JAKARTA, KOMPAS.com - Memiliki hunian sendiri merupakan impian sebagian besar orang. Tak hanya untuk tempat berteduh, namun rumah adalah tempat beristirahat yang paling nyaman.
Tentulah sangat menyenangkan, sepulang dari kantor dan terjebak kemacetan panjang, kita bisa melepas penat dengan menikmati secangkir teh di pekarangan rumah yang asri.
Namun, bagi mereka yang tinggal di daerah perkotaan, memiliki rumah yang nyaman dan asri semakin sulit untuk diwujudkan.
Baca juga: Mengapa Rumah Tempo Dulu Lebih Adem? Ini Kata Ahli
Mahalnya harga rumah dan terbatasnya lahan, membuat mereka yang memiliki penghasilan pas-pasan harus tinggal di rumah kontrakan nan sempit.
Jangan berpikir soal pemandangan asri, karena mayoritas yang dilihat adalah dinding rumah atau atap rumah tetangga.
Antusiasme warga kota untuk tinggal di hunian yang asri dan nyaman terlihat dalam salah satu video milik Tedhong Telu.
Dalam video tersebut, diketengahkan satu rumah yang berlokasi di Desa Piyasa, Kecamatan Somagede, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah.
Dari segi desain, rumah tersebut tidak memiliki banyak keistimewaan karena dari luar tampak seperti rumah beton pada umumnya.
Namun yang menarik, adalah lingkungan alami di sekitar rumah yang rimbun pepohonan, suara gemericik air, dan saujana hijau pesawahan.
Tepat di depan rumah tersebut, terdapat parit. Jangan bayangkan parit tersebut kotor dan hitam.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.