JAKARTA, KOMPAS.com - Dalam dunia konstruksi, paving block merupakan salah satu material yang paling banyak digunakan, di rumah pribadi hingga infrastruktur publik.
Material ini cocok digunakan untuk area pejalan kaki, jalan masuk ke rumah, atau area publik seperti pelabuhan peti kemas, hanggar pesawat hingga saluran drainase.
Bahkan paving block kerap digunakan dalam rehabilitasi konstruksi yang rusak. Misalnya pada permukaan jalan yang aus, sering diperbaiki dengan menggunakan paving block beton.
Paving block dapat dibuat dari berbagai material seperti tanah liat, beton, dan batu alam, yang nantinya dicampur dengan campuran semen agar teksturnya menjadi kokoh.
Baca juga: Cara Jitu Hilangkan Rumput dan Gulma di Paving Block
Umumnya material dipilih oleh arsitek untuk mempercantik suatu proyek konstruksi. Seluruh produksi paving block dilakukan melalui proses industrial untuk memastikan konsistensi dan akurasinya.
Untuk penggunaan pribadi, pastikan Anda memilih dengan cermat sebelum membeli paving block.
Hal pertama yang harus dipertimbangkan adakah tujuan Anda menggunakannya.
Kebanyakan paving block digunakan sebagai penutup tanah untuk jalan masuk ke rumah, di taman bahkan di garasi.
Pastikan kegunaanya agar Anda dapat menentukan desain dan warna yang sesuai.
Faktor selanjutnya yang harus dipertimbangkan sebelum membeli paving block, adalah masalah anggaran.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.