JAKARTA, KOMPAS.com- Transit Oriented Development (TOD) merupakan adalah konsep pembangunan wilayah yang berfokus pada integrasi jaringan angkutan umum massal berbasis rel dan moda transportasi tidak bermotor.
Moda transportasi yang akan digunakan adalah Light Rail Transit (LRT), Mass Rapid Transit (MRT), dan peningkatan kualitas Kereta Listrik (Commuterline).
Konsep TOD saat ini juga berkembang pesat di Jakarta serta beberapa kota besar lainnya. Terlebih pemerintah sedang menggenjot pembangunan LRT, MRT, Commuterline.
Ke depannya kawasan TOD diprediksi akan menjadi pilihan utama masyarakat terutama para pekerja yang tinggal di daerah perkotaan.
Baca juga: Kawasan TOD Tawarkan Potensi Keuntungan Besar Bagi Penghuni
Meskipun memiliki prospek yang cerah, Director Capital Markets & Investment Services Colliers Indonesia, Steve Atherton, mengatakan pengembangan kawasan TOD di Indonesia juga memiliki beberapa tantangan.
Dalam rilisnya kepada Kompas.com, Kamis (31/3/2022), Steve mengatakan kendala pertama yang akan dihadapi adalah terkait aspek lokasi.
“Kita bisa melihat banyak kawasan TOD yang berada di kawasan yang sudah mapan atau maju, sehingga perlu kajian mendalam untuk bisa mengimplementasikan konsep TOD yang baru,” ujarnya.
Selain itu, menurut Steve pemerintah Indonesia masih perlu menyempurnakan beberapa regulasi agar menjadi lebih ideal.
Baca juga: KA Cepat Jakarta-Bandung Harus Jualan Non Farebox dengan TOD dan TJD
Padahal dalam penyusunan sebuah aturan, banyak pihak yang harus dilibatkan dan tentu akan memakan waktu yang lama.
“Pemerintah juga menghadapi banyak tantangan dalam membuat aturan karena harus melibatkan berbagai instansi departemen terkait sehingga memakan waktu lama,” jelasnya.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.