JAKARTA, KOMPAS.com - Pada umumnya rumah didesain agar mampu memberikan privasi bagi penghuninya.
Akan tetapi, hal tersebut tidak berlaku bagi rumah transparan di Jepang yang dibangun oleh arsitek terkenal, Sou Fujimoto.
Melansir Housing, Senin (18/4/2022), rumah transparan ini memiliki luas 84,9 meter persegi dan dibangun karena terinspirasi oleh nenek moyang manusia purba yang sebagian besar menghuni pohon.
Baca juga: Kamagasaki, Kota Terkumuh di Jepang Dihapus dari Peta, Kenapa?
Rumah ini hampir tidak memiliki dindig di bagian dalam rumah dan menawarkan cahaya matahari yang cukup karena jendela kaca besar transparan dan tanpa privasi yang digunakan.
Terdapat tiga lantai hunian dan ruang tamu vertikal menarik dengan 21 pelat bangunan atau salah satu elemen struktur yang mampu menahan beban di mana beban akan disalurkan ke struktur rangka vertikal seperti kolom.
Keseluruhan pelat terletak di ketinggian yang beragam, sehingga memungkinkan penghuni rumah untuk berada di bagian rumah manapun selayaknya tinggal di batang pohon.
Stratifikasi pelat lantai memungkinkan hunian ini untuk melayani berbagai fungsi, termasuk menciptakan ruang lingkup untuk ruang kerja yang fungsional dan inovatif serta menyediakan beberapa pengaturan tempat duduk.
Rumah transparan itu juga memiliki rangka baja tipis dengan lantai kayu birch berwarna putih yang indah.
Menurut Sou Fujimoto, bagian paling menarik dari rumah yang terispirasi dari pphon ini adalah tempat-tempat yang tidak terisolasi tetapi tetap terhubung satu sama lain.
Baca juga: Menara Nakagin, Sisa Arsitektur Metabolisme yang Resmi Dibongkar
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.