JAKARTA, KOMPAS.com – Sejumlah engembang properti di Indonesia tengah menggenjot proyek apartemen berkonsep Transit Oriented Development (TOD).
Melansir laman resmi Institute for Transportation and Development (ITDP), TOD berfokus untuk memaksimalkan manfaat angkutan umum dan mobilitas kendaraan tidak bermotor.
Proyek TOD adalah jawaban dari perkembangan kota tidak berkelanjutan, bergantung pada kendaraan bermotor dan minim transit yang telah menjadi ciri pertumbuhan kota dalam beberapa waktu terakhir.
Konsep TOD juga menawarkan desain lingkungan yang aman dan seimbang, dilengkapi dengan pedestrian, akses bersepeda, hidup di sekitar lokasi transportasi umum serta terbebas dari gangguan lalu lintas.
Senior Associate Director Investment Service Colliers Indonesia Aldi Garibaldi menjelaskan prospek sektor properti akan lebih baik tahun ini dibandingkan periode 2020-2021.
Baca juga: Rusun TOD di Depok Cocok untuk Milenial Bergaji Rp 8 Juta, Ini Tampilannya
Sedangkan khusus segmen properti berbasis Transit Oriented Development (TOD), diprediksi akan kian diminati karena mampu mempermudah mobilisasi masyarakat dengan transportasi publik terutama kereta.
"Pemilik apartemen tidak perlu membeli mobil atau motor sehingga dapat mengurangi cost of living," kata Aldi dalam rilis yang diterima Kompas.com.
Aldi mengatakan belajar dari kota-kota lain di dunia, konsep apartemen yang dekat dengan stasiun MRT mempunyai level premium 20 persen lebih tinggi.
Kondisi ini juga turut mempengaruhi persepsi investor terhadap saham perusahaan properti.
Investor akan cenderung melirik pengembang properti dengan diversifikasi produk yang baik dan keunikan model bisnis, termasuk properti berbasis transportasi massal.
Baca juga: Kawasan TOD Tawarkan Potensi Keuntungan Besar bagi Penghuni
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.