JAKARTA, KOMPAS.com - Hunian terintegrasi transportasi umum atau berkonsep Transit Oriented Development (TOD) menarik perhatian publik beberapa tahun belakangan ini.
Pasalnya, pengembangan hunian berbasis TOD menawarkan konsep berkelanjutan, di mana masyarakat bisa dengan mudah menjangkau fasilitas-fasilitas publik hanya dengan berjalan kaki atau bersepeda.
Proyek TOD adalah jawaban dari perkembangan kota tidak berkelanjutan, bergantung pada kendaraan bermotor dan minim transit yang telah menjadi ciri pertumbuhan kota dalam beberapa waktu terakhir.
Oleh karena itu, tak sedikit pengembang properti Indonesia beriringan membangun hunian berbasis TOD, khususnya di Kota Jakarta dan sekitarnya.
Misalnya adalah apartemen LRT City Cibubur yang berlokasi di Harjamukti, Depok, hasil pengembangan PT Adhi Commuter Properti (ADCP).
Baca juga: Hunian Terintegrasi Transportasi Umum TOD Kian Menjamur, Apa Kelebihannya?
Apartemen ini bersebelahan langsung dengan Stasiun Light Rail Transit (LRT) Harjamukti dan dekat dengan Halte Transjakarta serta Bandara Halim Perdanakusuma.
Selain itu, LRT City Cibubur juga dekat dengan Gerbang Tol (GT) Cimanggis 2, GT Cibubur 1, 2 dan 3.
Tersedia 8 tower di LRT City Cibubur dengan 3 pilihan tipe unit dan dijual sekitar harga Rp 427-927 juta.
Untuk diketahui, PT ADCP adalah anak usaha Adhi Karya, Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang bergerak di bidang pengembangan properti, salah satunya dalam membangun LRT Jabodebek.
Adapun contoh lain adalah Bintaro Plaza Residence di Kecamatan Pondok Aren, Kota Tangerang Selatan yang dikembangkan oleh PT Jaya Real Property Tbk.
Baca juga: Mau Apartemen Selangkah dari Transportasi Umum? Cek Pilihannya
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.