JAKARTA, KOMPAS.com - Diprediksi ada 11 proyek apartemen servis di Jakarta yang akan beroperasi hingga tahun 2025.
Dengan demikia, menurut laporan Colliers International Indonesia, total tambahan pasokan apartemen servis akan mencapai 1.862 unit.
Sementara harga sewa apartemen servis diprediksi akan mengalami kenaikan tahun 2022, meski hanya sebesar 1-3 persen.
Head of Research Colliers Indonesia Ferry Salanto mengatakan, kenaikan harga sifatnya terbatas karena kompetisi yang akan semakin ketat dengan jumlah pasokan yang sangat banyak.
"Sehingga, kami prediksi (juga) banyak yang memberikan diskon untuk menjaga tingkat hunian," ungkap Ferry dalam webinar, Rabu (6/7/2022).
Baca juga: Simak, Daftar Lengkap Apartemen Dekat Stasiun LRT Jabodebek
Sedangkan tingkat hunian apartemen servis naik menjadi 61,4 persen pada kuartal II tahun 2022 dibandingkan kuartal sebelumnya yang mencapai sekitar 60 persen.
Ferry mengatakan, fenomena tersebut disebabkan oleh para ekspatriat yang mulai berdatangan ke Indonesia.
"Dan ini salah satu penyebabnya karena ada peningkatan jumlah ekspatriat, terutama yang kita handle gitu ya. Jadi, kebutuhan serviced apartment pun cukup meningkat," tambahnya.
Dia memproyeksikan pasar apartemen servis akan semakin pulih seiring banyaknya ekspatriat masuk ke Indonesia, mulai kuartal III tahun 2022.
Lalu, jumlah permintaan untuk apartemen servis diprediksi bakal meningkat hingga penghujung tahun 2022.
Baca juga: Ribuan Unit Apartemen di Jakarta Tak Laku
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.