JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Keuangan Sri Mulyani memproyeksikan RI akan menjadi negara dengan ekonomi terbesar ke-4 di dunia pada 2045.
Hal ini dapat terjadi dengan tingkat pendapatan per kapita diperkirakan tembus 29.300 dollar AS atau setara Rp 420,3 juta (kurs Rp 14.345 per dollar AS) pada periode tersebut.
Kondisi ini dapat tercapai apabila stabilitas politik, ekonomi, dan sosial terus terjaga.
Menurut Sri Mulyani, ketika menjadi negara dengan ekonomi terbesar ke-4 di dunia, Indonesia akan memiliki struktur ekonomi yang lebih produktif. Struktur ini utamanya ditopang oleh sektor bisnis jasa.
Bersamaan dengan proyeksi pendapatan dan ekonomi tersebut, dia mengatakan, jumlah penduduk Indonesia diperkirakan mencapai 309 juta jiwa.
Baca juga: Investasi Apartemen Tak Lagi Menguntungkan
Mayoritas merupakan usia produktif sekitar 52 persen, dengan 75 persen hidup di perkotaan dan 80 persen berpenghasilan menengah.
Bank Indonesia (BI) juga memperkirakan hal yang sama. Indonesia berada di puncak perekonomian pada tahun 2024-2025, dengan studi yang menunjukkan siklus ekonomi sekitar 5 tahun naik dari bawah hingga ke puncak, sedangkan siklus untuk keuangan atau kredit yaitu 7 tahun.
Kendati demikian, ada beberapa syarat pendukung agar peningkatan ekonomi dan pendapatan per kapita bisa dicapai.
Pertama, infrastruktur yang memadai. Kedua, sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas tinggi. Ketiga, kemampuan adopsi teknologi. Keempat, pembangunan daerah yang baik. Kelima, kebijakan ekonomi yang baik.
Memasuki bulan kemerdekaan RI, postur ekonomi nasional dinilai memiliki indikator fundamental yang baik, dilihat dari inflasi yang cukup rendah, surplus neraca dagang, dan kokohnya indeks keyakinan konsumen.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.