JAKARTA, KOMPAS.com – Di pedalaman sudut barat laut Spanyol, pegunungan Ancares, terdapat rumah yang usianya telah berabad-abad, menyerupai dongeng Asterix dan Obelix.
Palloza, gubuk bundar terbuat dari batu dan atasnya dengan atap jerami gandum hitam, demikian rumah itu disebut.
Banyak dari rumah-rumah ini dibangun 250 tahun yang lalu, meskipun akar arsitekturnya membentang ribuan tahun.
Sejumlah sejarawan berpendapat, palloza adalah konstruksi pra-Romawi, evolusi konstruksi Celtic dan Zaman Besi yang berbentuk tetesan air mata.
Dibangun hanya dari beberapa bahan utama yakni batu, kayu, dan jerami gandum hitam. Namun, terlepas dari kesederhanaannya, mereka beradaptasi sempurna dengan kondisi pegunungan yang dingin dan berangin di wilayah pegunungan.
Baca juga: Ini Dia Desain Arsitektur yang Tak Lekang Zaman
Seperti bentuknya yang bulat dengan sedikit jendela atau untuk mengurangi dampak angin gunung yang kencang.
Selain itu, dinding batunya tebal, dibuat dari granit, batu kapur atau batu tulis, tergantung pada mana yang tersedia di daerah tersebut.
Bahan baku tersebut bisa membuat penghuninya mengisolasi diri dari dingin dan menghemat panas interior.
Di dalam, perapian palloza dan kandang dalam ruangannya (untuk ternak keluarga) sangat penting untuk menjaga suhu konstan.
Tantangan utama palloza selama berabad-abad, adalan gandum hitam. Ini merupakan sereal utama yang dibudidayakan di lembah pegunungan Ancares.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.