Pasok Air Baku di Kupang, Bendungan Manikin Ditargetkan Rampung Awal 2024

KUPANG, python-ogre.org - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono meninjau pembangunan Bendungan Manikin yang terletak di Desa Kuaklalo, Kecamatan Taebenu, Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), Jumat (30/9/2022).

Saat berada di Bendungan Manikin, Basuki berpesan kepada kontraktor dan konsultan pengawas untuk melakukan langkah-langkah percepatan pembangunan agar dapat selesai sesuai rencana pada tahun 2024 mendatang, meskipun sempat terkendala lahan dan teknis.

"Diperlukan beberapa langkah untuk melakukan percepatan pembangunan Bendungan Manikin, salah satunya pekerjaan konstruksi dilakukan secara paralel di semua bagian bendungan, tidak perlu sekuensial atau menunggu satu bagian selesai baru dikerjakan bagian lainnya," kata Basuki.

Baca juga: Bendungan Raknamo Diresmikan Presiden Jokowi Tahun 2018, Basuki: Optimalkan Pemanfaatannya

Langkah selanjutnya yang harus dilakukan adalah segera susun langkah teknis untuk penyelesaian terowongan dan bagian inti tubuh bendungan sesuai dengan kondisi lapangan.

Langkah terakhir yang keempat, pemetaan secara detail pembuatan drainase untuk pengamanan lereng-lereng di semua bagian bendungan untuk mencegah terjadi longsor.

"Prediksi BMKG saat ini sudah masuk musim hujan, untuk itu tolong drainasenya dipetakan secara detail," ujar dia.

Basuki menambahkan, pembangunan bendungan juga harus menjaga kondisi alam sekitar.

"Jangan lakukan penggalian/pengupasan tebing jika tidak diperlukan. Beberapa bagian harus segera dihijaukan dengan tanaman endemik di sini," pesannya.

Baca juga: Ini Manfaat 7 Bendungan yang Dibangun Bersamaan di NTT

Bendungan Manikin merupakan salah satu dari tujuh bendungan yang dibangun di Provinsi NTT pada periode 2015 hingga 2024.

Bendungan dengan kapasitas tampung 28,20 juta meter kubik direncanakan dapat memenuhi kebutuhan irigasi lahan pertanian seluas 310 hektar di Kabupaten Kupang.