JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono berpesan agar rumah susun (rusun) Aparatur Sipil Negara (ASN) Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) di Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), dijaga dengan baik.
"Juga, ditambahkan penghijauannya bisa dengan ditanami pohon yang teduh seperti Ketapang Kencana," terang Basuki dalam rilis yang diterima Kompas.com, Senin (3/10/2022).
Hal itu disampaikan Basuki saat meninjau rusun yang sudah diresmikan dan dihuni sejak Juli 2022 oleh para ASN BPKP di NTT.
Tinjauan tersebut dalam rangka pemantauan pelaksanaan kebijakan Operasi Pemeliharaan Optimalisasi dan Rehabilitasi (OPOR) infrastruktur Kementerian PUPR.
Pembangunan Rusun ini merupakan bagian dari Program Sejuta Rumah yang dilaksanakan oleh Kementerian PUPR.
Adanya rusun tersebut diharapkan mampu memberikan hunian yang layak bagi ASN agar meningkatkan kinerja yang lebih baik.
Baca juga: Rusun Korem Tadulako Siap Tampung 176 Prajurit TNI dan Keluarganya
Kepala Balai Pelaksanaan Penyediaan Perumahan (BPPW) Nusa Tenggara II Yublina mengatakan, Rusun ASN BPKP Kupang dibangun pada tahun 2021 oleh kontraktor pelaksana PT Karuniaga Intisemesta dan manajemen konsultan (MK) PT Buana Rekayasa Adhigana.
"Total anggaran yang digunakan untuk pembangunan rusun bagi para ASN BPKP NTT ini adalah senilai Rp 20,6 miliar," terang Yublina.
Rusun ini dibangun satu tower dengan ketinggian tiga lantai. Tipe huniannya adalah 36 yang terdiri dari 44 unit.
Lantai 1 sebanyak 12 unit hunian, termasuk 1 ruang sebaguna, lantai 2 sebanyak 16 hunian, dan lantai 3 sebanyak 16 hunian.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.