JAKARTA, KOMPAS.com - Proyek Jalan Tol Cinere-Jagorawi (Cijago) seksi pamungkas membuat Jalan Limo Raya menjadi rusak.
Hal tersebut disampaikan oleh salah seorang warga sekitar yang setiap hari melalui jalan tersebut, Anang Ardhani.
"Saya tidak keberatan dengan pembangunan proyek tol, justru bagus. Tetapi efek proses pekerjaannya tak rapi, itu yang saya enggak suka," ucapnya kepada Kompas.com, Jumat (14/10/2022).
Karena adanya proyek tersebut, kontraktor pelaksana mengalihkan jalan ke kanan dan kiri yang dibuat dengan perkerasan beton.
Akan tetapi setiap setelah jalan dicor, sekitar dua sampai tiga hari kemudian kondisinya sudah rusak dan banyak lubang.
Baca juga: Proyek Tol Cijago yang Tak Kunjung Tuntas, Ganggu Aktivitas Warga
Menanggapi hal ini, Deputy General Superintendent KSO PT Lancarjaya Mandiri Abadi (LMA)-PT PP Presisi Tbk (PPRE) Dedi Eka Putra selaku kontraktor pelaksana tengah mempersiapkan perbaikan jalan.
Akan tetapi, terdapat beberapa kendala yang mengakibatkan proses perbaikan jalan masih belum terlaksana sepenuhnya sesuai rencana.
Kendala pertama yaitu pembebasan lahan yang mengakibatkan ruang kerja terpengaruh, di mana lokasi jalan yang rusak dari jalan eksisting hanya berjarak lima meter. Sedangkan pembebasan lahan untuk pengalihan jalan masih terbatas.
"Jadi kami cuma bisa mengalihkan, kami jadikan dua lajur. Sehingga space apabila terjadi keperluan perawatan dengan traffic Jalan Limo Raya itu tinggi, memang sulit," jelasnya saat dihubungi Kompas.com, Senin (17/10/2022).
Permasalahan kedua adalah terkait waktu kerja. Dedi mengatakan, hujan yang dalam beberapa bulan terakhir ini kerap mengguyur lokasi proyek pada sore hari membuat perbaikan menjadi semakin sulit dilakukan.
Baca juga: Pengumuman buat Warga Jakut, Konsultasi Publik Tol Kataraja Digelar Kamis Ini
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.