JAKARTA, KOMPAS.com - Teknologi Rumah Instan Sederhana Sehat Tahan Gempa (RISHA) adalah salah satu upaya Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) dalam membangun infrastruktur yang aman.
Adapun bukti kesuksesan penerapan RISHA bisa terlihat di SD Kidang Kencana dan SD Cibantala 1 di Kecamatan Cilaku, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
Dua bangunan sekolah ini tetap kokoh berdiri meski gempa berkekuatan 5,6 magnitudo melanda Kecamatan Cigunang, Cianjur, Senin (21/11/2022).
Teknologi ini pun bakal digunakan untuk membangun rumah korban gempa Cianjur yang rusak berat atau hancur total.
Baca juga: Rumah Subsidi yang Kantongi SLF Dijamin Aman untuk Dihuni
Lantas, akankah teknologi RISHA bakal diterapkan untuk membangun rumah subsidi?
Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementerian PUPR Zainal Fatah mengatakan pihaknya akan mengupayakan yang terbaik untuk membangun rumah subsidi.
Oleh karenanya, tidak menutup kemungkinan teknologi RISHA digunakan sebagai syarat membangun rumah subsidi demi menjamin keamanan penghuni.
"Ya tentu kita mencari yang terbaik untuk membangun rumah subsidi. Kalau ini sekarang kita gunakan di seluruh rumah-rumah korban terdampak dan direlokasi. PU menggunakan teknologi itu," jelasnya menjawab Kompas.com, Selasa (29/11/2022).
Baca juga: Pembangunan Infrastruktur Kian Pesat, Depok Catat Kenaikan Harga Rumah Tertinggi
Selain menawarkan keamanan, RISHA juga merupakan teknologi yang bisa dipasang dengan cepat dan tepat karena sebelumnya modul-modul bisa distok lebih dulu.
Salah satu produk Penelitian dan Pengembangan (Litbang) Kementerian PUPR ini juga pernah digunakan untuk membangun rumah korban erupsi Gunung Semeru di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur.
"Ada 1.900-an lebih rumah yang kita bangun dalam waktu 2,5 bulan selesai. Itu terbukti bisa dilakukan cepat," imbuh Zainal.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.