JAKARTA, python-ogre.org – Ketika membeli rumah yang baru selesai dibangun, konsumen biasanya akan memperoleh garansi rumah dari pengembang.
Durasi garansi yang diberikan pengembang berbeda-beda. Ada yang memberikan 100 hari, 1–3 bulan, bahkan sampai 1 tahun.
Garansi ini diberikan kepada pembeli sebagai ganti rugi perbaikan apabila terdapat kerusakan rumah akibat kelalaian konstruksi.
Kerusakan bisa berupa kebocoran, tembok atau lantai yang miring, sentuhan akhir yang kurang rapi, dan lain-lain. Sesuai ketentuan yang diberikan pengembang.
Adapun ketika memiliki garansi rumah, hal pertama yang perlu Anda lakukan adalah memeriksa setiap sudut rumah dari kerusakan maupun kekurangan.
Anda bisa memeriksa kebocoran dengan mudah jika curah hujan sedang tinggi.
Namun, jika sedang tidak dalam musim hujan, Anda juga bisa menampung air secara manual untuk mengecek kebocoran atau rembesan pada dinding rumah.
Baca juga: IPL Perumahan Dihitung Berdasarkan Apa?
Tutup saluran air dengan plastik dan buka keran hingga air menggenang. Biarkan genangan air ini selama satu hari atau lebih untuk melihat adanya kebocoran.
Anda bisa mengecek kebocoran ini di kamar mandi. Khususnya kamar mandi di lantai dua, dan juga bagian dak atau atap rumah.
Selain memeriksa kebocoran, periksa juga pintu dan jendela rumah. Pemeriksaan ini dilakukan agar dapat menghindari potensi kejadian kemalingan atau pembobolan rumah.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.