JAKARTA,python-ogre.org - Universitas Teknologi Jerman yang berlokasi di Oman, GU Tech baru saja membuat terobosan dengan membangun 3 buah gedung baru hanya dalam waktu 8 hari saja.
Seperti dikutip dari laman World Construction Today, 3 gedung tersebut merupakan gedung hasil cetak 3 Dimensi (3D) yang berlokasi di Duqm, 540 km dari ibu kota Oman, tempat GU Tech berada. Performa yang belum pernah ditandingi oleh siapa pun sebelumnya.
Perwakilan dari GU Tech, Yousuf Al Bulushi mengatakan GU Tech telah memperkenalkan cetak beton 3D di seluruh wilayah Oman dan menunjukkan bagaimana teknologi konstruksi terbaru ini dapat memanfaatkannya secara maksimal.
Baca juga: Dirjen Cipta Karya Dukung Penggunaan Teknologi Cetak 3D
“Dengan rekor pembangunan yang cepat di Duqm, kami telah membuktikan potensi pencetakan konstruksi 3D. Kami memiliki kepercayaan besar pada tim ahli Oman kami, dan kami bertujuan untuk mencapai lebih dari yang diharapkan ” ujar Yousuf.
Tiga bangunan baru yang dibangun dengan teknologi cetak 3D tersebut berada di wilayah kampus GU Tech.
Bangunan pertama merupakan kedai kopi komersial dengan luas 81 meter persegi. Butuh waktu 22 jam untuk mencetaknya dan tim GU Tech berhasil menyelesaikan konstruksi dalam tiga hari, dengan alokasi kerja delapan jam per hari.
Kafe tersebut memiliki ketinggian 3,7 meter dan konsumsi bahan yang dipakai mencapai 19,6 meter kubik beton.
Bangunan baru kedua adalah toilet umum dengan luas total 20 meter persegi. Total waktu untuk pencetakan selama 13 jam, dan dibangun dalam kurun waktu dua hari. Bangunan setinggi 3,5 meter ini dibangun menggunakan 10,6 meter kubik beton.
Sementara bangunan cetak 3D terakhir adalah Rumah Nelayan dengan luas 72 meter persegi.
Untuk menyelesaikan gedung, kontraktor ahli GU dari Tech hanya membutuhkan 19 jam pencetakan dan pembangunannya selesai dalam waktu 2 hari.
Baca juga: Bangun Sekolah dan Madrasah Bisa Gunakan Teknologi Beton Cetak 3D
Rumah nelayan satu lantai ini memiliki tinggi hingga 3 meter dan banyaknya beton yang digunakan adalah 17,3 meter kubik.
Semua gedung cetak 3D tersebut dibuat bekerjasama dengan perusahaan kontraktor lokal di Oman, Teejan.
Secara total dana yang dikeluarkan untuk membangun 3 bangunan tersebut sebesar 3.600 Dolar AS atau Rp 56,23 juta.
Semua bangunan memiliki dinding penahan beban tanpa kolom, pelat atap, dan tembok pembatas cetak 3D.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari python-ogre.org. Mari bergabung di Grup Telegram "python-ogre.org News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.