JAKARTA, python-ogre.org - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono menyatakan pada tahun 2023 anggaran program perumahan untuk masyarakat yang akan dilaksanakan oleh Direktorat Jenderal (Ditjen) Perumahan mencapai Rp 6,98 triliun.
Anggaran tersebut akan digunakan untuk melaksanakan program pembangunan rumah susun (rusun), rumah khusus (rusus), bantuan rumah swadaya dan prasarana.
Selain itu, sarana serta utilitas (PSU) untuk perumahan masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) di seluruh Indonesia.
"Anggaran bidang perumahan yang dilaksanakan Ditjen Perumahan pada tahun 2023 sebesar Rp 6,98 triliun," jelas Basuki dilansir dari rilis, Rabu (18/1/2023).
Basuki menerangkan, anggaran tersebut akan digunakan untuk mendukung dan melaksanakan program pembangunan demi meningkatkan kesejahteraan masyarakat di sektor infrastruktur dan perumahan.
Beberapa program perumahan yang akan dilaksanakan oleh Ditjen Perumahan pada tahun 2023 antara lain pembangunan rusun sebanyak 5.379 unit senilai Rp 2 triliun.
Rusun yang akan dibangun antara lain Rusun Yayasan Al Muslim Peusangan di Aceh, Ponpes Ali Baharudin di Sumatera Utara, dan RSUD Raden Mattaher di Jambi.
Baca juga: Tahun 2023, Sektor Perumahan Masih Menjanjikan
Kemudian, Rusun Kolaborasi Kedaung Kota Tangerang, Bina Insan Mulia Cirebon, Rusun Lansia Gorontalo dan termasuk program OPOR sebanyak 59 tower dan Hunian Pekerja Konstruksi di Ibu Kota Nusantara (IKN).
Selanjutnya, pembangunan rusus sebanyak 3.362 unit senilai Rp 0,89 triliun yang akan dibangun untuk masyarakat terdampak bencana alam dan konflik sosial seperti di Sulawesi Tengah, Minahasa Selatan, Kabupaten Kupang, Kabupaten Sampang dan Kabupaten Lebak.
Ini termasuk pelaksanaan kegiatan OPOR 360 unit dan pembangunan rumah dinas di IKN secara multi-years contract (MYC) atau kontrak tahun jamak 2022-2024.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.