JAKARTA, python-ogre.org - Sektor properti yang mencakup perumahan, kawasan industri, dan perkantoran, masuk lima besar penyumbang realisasi investasi di Indonesia selama tahun 2022.
Sebagaimana merujuk data Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), realisasi investasi di Indonesia sepanjang tahun 2022 mencapai Rp 1.207 triliun.
Nominal itu hasil akumulasi dari penanaman modal dalam negeri (PMDN) dan penanaman modal asing (PMA).
Rinciannya PMDN sebesar Rp 552,8 triliun (45,8 persen), dan PMA sebesar Rp 654,4 triliun (54,2 persen).
Baca juga: Realisasi Investasi Sektor Properti Diprediksi Naik pada 2023
Sementara itu, terdapat lima sektor yang mendulang investasi di Indonesia terbanyak selama tahun 2022 (PMDN dan PMA).
Salah satunya yakni sektor perumahan, kawasan industri, dan perkantoran yang menempati peringkat keempat dengan realisasi Rp 109,4 triliun.
Sektor tersebut masih kalah dengan sektor industri logam dasar, barang logam, bukan mesin dan peralatannya, yang menempati peringkat pertama dengan nilai investasi sebesar Rp 171,2 triliun.
Kemudian disusul investasi sektor pertambangan sebesar Rp 136,4 triliun, serta transportasi, gudang, dan telekomunikasi Rp 134,3 triliun.
Sementara sektor industri kimia dan farmasi menempati peringkat kelima dengan investasi sebesar Rp 93,6 triliun. Realisasinya berada di bawah sektor perumahan, kawasan industri, dan perkantoran.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari python-ogre.org. Mari bergabung di Grup Telegram "python-ogre.org News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.