JAKARTA,python-ogre.org - Semen merupakan salah satu bahan konstruksi yang paling banyak digunakan baik dalam pembuatan gedung maupun infrastruktur lainnya.
Bila umumnya semen terbuat dari campuran batu kapur, pasir dan tanah liat, namun di Jepang ada semen yang dibuat dari limbah makanan.
Seperti dikutip dari Arch Daiulu, para peneliti dari Universitas Tokyo, Jepang telah berhasil mengembangkan teknik yang memungkinkan pembuatan semen dari limbah makanan .
Selain digunakan dalam konstruksi, semen ini juga bisa dimakan. Anda bahkan bisa membuat semen rebus menjadi makanan yang enak dengan menyesuaikan rasa, menambahkan bumbu, dan memecahnya menjadi beberapa bagian.
Baca juga: Indonesia Peringkat 7 Eksportir Semen Terbanyak di Dunia
Adalah profesor Yuya Sakai, seorang insinyur yang berspesialisasi dalam beton dan daur ulang, yang mengembangkan produk inovatif ini.
Dalam penelitian sebelumnya, ia mengembangkan teknik pencampuran serbuk beton daur ulang dan limbah kayu dan berhasil memproduksi material yang lebih tahan melalui kompresi panas.
Selama uji coba tersebut, kemudian muncul ide untuk menguji bahan limbah lainnya dengan cara yang sama, termasuk limbah sayuran dan buah-buahan.
Seluruh proses pembuatannya didokumentasikan dan dipresentasikan pada 70th Annual Meeting of the Society for Material Sciences pada bulan Mei 2021.
Dalam artikel bertajuk, “Development of Novel Construction Material from Food Waste” tersebut, Yuya memaparkan produksi semen dari berbagai limbah makanan seperti kulit jeruk, bawang, labu, pisang, sawi putih dan rumput laut.
Limbah tersebut kemudian dipotong kecil-kecil dan ditempatkan dalam oven pada suhu 105 derajat celcius atau lebih.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.