JAKARTA, python-ogre.org - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono membeberkan alasan mengapa tiga menteri meresmikan pabrik Lead Rubber Bearing (LRB) produk lokal terbesar di Indonesia.
Berlokasi di Karawang International Industry City (KIIC), Jawa Barat, pabrik ini menghasilkan LRB sekitar 14.000 unit setiap tahun.
"Enggak-enggak (tidak ada maksud apa-apa). Ini saya mendorong supaya tidak ada (impor), masa impor terus? Kita ini udah ada 2.700 kilometer jalan tol, yang kita bangun 1.900-an (kilometer). Masa LRB aja impor terus?," ujar Basuki usai peresmian pabrik tersebut di Karawang, Senin (30/1/2023).
Dia mengakui, kalau produk LRB yang diimpor terdahulu memiliki rentang usia 25 tahun-35 tahun. Sedangkan, produksi lokal hanya bertahan 5 tahun.
"Saya bilang 5 tahun pun saya beli (produksi LRB lokal). Anda tahu dulu Kijang Innova itu dulu kotak sabun, sekarang jadi Innova. Jangan dibandingkan produk lokal dengan yang sudah maju, itu enggak fair (adil), harus ada militansi itu," lanjutnya.
Oleh karena itu, ketika ada peresmian pabrik produsen LRB terbesar di Indonesia, dirinya dan kedua menteri lainnya pun ikut hadir.
Mereka adalah Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dengan Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita.
Asal tahu saja, pabrik yang berlokasi di KIIC tersebut dimiliki oleh PT Magdatama Multi Industri atau Magdatama.
Baca juga: Aspal Karet Digunakan untuk Preservasi Jalan Ajibarang-Banjarnegara
Seiring dengan meningkatnya standar tingkat keamanan struktur jembatan dan gedung di Indonesia, penggunaan Seismic Isolator menjadi semakin luas dan penting dalam
meningkatkan ketahanan struktur dalam menghadapi risiko gempa.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.