Tahun Ini, Aceh Dapat Jatah Bantuan Bedah Rumah 6.250 Unit

JAKARTA, python-ogre.org - Kementerian PUPR melanjutkan program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) untuk peningkatan kualitas rumah tak layak huni (RTLH) di Provinsi Aceh pada tahun 2023.

Kepala Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan (BP2P) Sumatera I Teuku Faisal Riza mengatakan, program BSPS tahun 2023 di Provinsi Aceh rencananya menyasar sebanyak 6.250 unit dengan anggaran mencapai Rp 125 miliar.

"Bantuan per unit rumah diberikan sebesar Rp 20 juta," jelasnya saat mendampingi Kunker Komisi V DPR RI di Provinsi Aceh pada Kamis (2/2/2023), dikutip dari laman Kementerian PUPR.

Setiap rumah yang memperoleh bantuan program BSPS di Provinsi Aceh mendapatkan dana sebesar Rp 20 juta per unit yang terdiri dari Rp 17,5 juta untuk bahan material dan Rp 2,5 juta untuk upah pekerja.

"Dengan dana BSPS yang diberikan, mereka diharapkan berswadaya membangun rumahnya menjadi lebih layak huni," ujarnya.

Baca juga: Tahun 2023, Sebanyak 145.000 Rumah Akan Dibedah Melalui BSPS

Menurut dia, pada tahun 2022 program tersebut juga telah disalurkan sebanyak 17.150 unit rumah di Provinsi Aceh yang tersebar pada 13 kabupaten/kota.

Rinciannya melalui Program Rumah Pemberdayaan Masyarakat (RPM) sebanyak 16.647 unit dan program National Affordable Housing Program (NAHP) sebanyak 503 unit.

Sebaran 13 kabupaten/kota yang dimaksud meliputi, Kab. Aceh Timur 1.650 unit, Kab. Aceh Utara 2.687 unit, Kab. Bireuen 7.505 unit, Kab. Aceh Tengah 604 unit, serta Kab. Aceh Besar 164 unit.

Selanjutnya di Kab. Aceh Tamiang 1.295 unit, Kab. Gayo Lues 485 unit, Kab. Bener Meriah 532 unit, Kab. Pidie Jaya 30 unit, Kab. Aceh Barat 329 unit, Kab. Aceh Tenggara 58 unit, Kota Langsa 667 unit, dan Kota Lhokseumawe 1.144 unit.

"Angggaran program BSPS pada Tahun 2022 (di Aceh) mencapai Rp 343 miliar," pungkas Faisal.