JAKARTA, python-ogre.org - Pintu geser merupakan salah satu alternatif pilihan pintu yang direkomendasikan untuk menghemat ruangan.
Tak hanya digunakan pada hunian modern, ternyata konsep pintu ini sudah digunakan pada rumah-rumah tradisional Jepang.
Rumah tradisional Jepang terdiri dari satu ruang besar yang nantinya akan dipisahkan untuk berbagai keperluan, tergantung pada waktu dan kesempatan.
Kadang-kadang ruangan ditata lebih besar untuk keperluan pesta. Sementara di lain waktu, kamar dipisahkan dan digunakan sebagai kamar pribadi yang lebih kecil.
Baca juga: Cara Tepat Membersihkan Pintu Lemari Kayu Minimalis
Untuk menciptakan sekat antar ruangan, digunakan pintu geser yang disebut fusuma . Pada saat-saat tertentu, fusuma digunakan sebagai dinding dan pada saat lain digunakan sebagai pintu.
Tidak hanya berguna sebagai fitur rumah, namun fusuma juga digunakan sebagai bagian dari elemen dekorasi ruangan. . Pada artikel ini, kami ingin menjelaskan lebih lanjut tentang fusuma.
Seperti dikutip dari laman Matcha Japan, sebelum abad ketujuh, rumah-rumah di Jepang tidak memiliki pembatas struktural di dalam ruangan dan masih menggunakan sekat untuk membuat pemisahan ruang. Namun, sulit untuk menghindari udara dingin selama musim dingin.
Saat itulah digunakan sutra yang menutupi bingkai kayu untuk menghalau udara dingin. Inilah bentuk dasar dari fusuma yang ada saat ini. Fusuma yang digunakan secara khusus di kamar tidur disebut fusuma shoji.
Setelah kertas dibawa oleh pedagang China ke Jepang, penggunaan sutra diganti dengan kertas dan fusuma shoji berganti nama menjadi karakami shoji (pintu kertas shoji).
Pada awalnya, pintu-pintu ini dipasang untuk membagi ruangan. Namun, berdasarkan data sejarah, pada abad-12 sudah muncul pintu geser dekoratif yang dapat dibuka dan ditutup.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.