Konsultasi kesehatan tanpa antre dokter
Temukan jawaban pertanyaanmu di Kompas.com
KOMPAS.com - Informasi mengenai pola buang air besar (BAB) yang benar masih membingungkan masyarakat. Hal ini juga dialami oleh pembaca Kompas.com bernama Amelia yang menyampaikan pertanyaan mengenai BAB ke rubrik Halo Prof!:
"Selamat pagi, Prof. Saya Amelia, usia 29 tahun. Saya ingin bertanya, Prof. Normal tidak ya, Prof, apabila kita buang air besar (BAB) 2-3 hari sekali dan bukan setiap hari? Bagaimana cara agar dapat buang air besar (BAB) setiap hari, Prof? Terima kasih."
Pertanyaan ini dijawab langsung oleh dr. Asher Juniar, Dokter Umum dari RS Pondok Indah – Bintaro Jaya. Berikut paparannya:
Halo Ibu Amelia, terima kasih atas pertanyaannya.
Baca juga: Susah BAB Saat Traveling, Begini Cara Mengatasinya...
Frekuensi buang air besar (BAB) pada setiap orang berbeda-beda. Hal tersebut dipengaruhi oleh beberapa faktor, seperti pola makan, pola gerakan usus, dan beberapa faktor enzim dan hormon pada tubuh masing-masing individu.
Pada dasarnya, frekuensi BAB yang normal adalah minimal tiga kali per minggu, dengan catatan per harinya frekuensi BAB pada individu tersebut tidak lebih dari tiga kali per hari dan/atau memiliki konsistensi yang sangat keras atau cair dibandingkan biasanya.
Apabila seseorang BAB kurang dari tiga kali dalam seminggu, hal tersebut dinamakan konstipasi atau sembelit.
Beberapa cara agar BAB dapat lebih lancar dan terhindar dari sembelit adalah:
• Minum air putih yang cukup (minimal 2 liter per hari)
• Mengonsumsi makanan tinggi serat, yaitu sayur-sayuran, buah-buahan, dan agar
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.