KOMPAS.com - Pemandangan berbeda pada laga Benfica vs Sporting Lisbon di Piala Portugal Wanita, Sabtu (21/1/2023), yakni penggunaan kartu putih dalam sepak bola.
Kejadian bermula pada akhir babak pertama, ketika Benfica unggul 3-0 atas Sporting Lisbon di The Estadio da Luz.
Pada menit ke-44, staf medis kedua tim berlari menuju ke tribun di mana seorang penonton mengeluh sakit.
Tindakan tersebut kemudian "dihadiahi" oleh wasit yang memimpin, Catarina Campos, dengan kartu putih.
Baca juga: Sejarah Kartu Merah dan Kuning dalam Sepak Bola
Para pendukung bingung dengan kartu yang dikeluarkan oleh wasit. Sebab, dalam tradisi sepak bola hanya ada dua kartu, yakni kuning dan merah.
Kartu kuning untuk peringatan pelanggaran cukup keras. Kartu merah berarti pemain harus keluar lapangan karena pelanggaran keras.
Sementara penggunaan kartu putih sepak bola tersebut menjadi sejarah. Sebab, untuk kali pertama dalam pertandingan resmi sepak bola, seorang wasit mengeluarkan kartu putih.
Sebenarnya, apa arti kartu putih dalam sepak bola?
CARTÃO BRANCO NO DÉRBI! ?????
As equipas médicas do Benfica e do Sporting receberam cartão branco por assistirem um adepto que se sentiu mal na bancada.#Canal11 #FutebolEmPortuguês pic.twitter.com/zTfvwiZFO0
— Canal 11 (@Canal_11Oficial) January 21, 2023
Dikutip dari Mirror, penggunaan kartu putih merupakan salah satu terobosan baru dari FIFA yang sedang digerakkan.
Baca juga: Back Overlapping dalam Sepak Bola
Kemudian Portugal's National Plan for Etichs in Sport (PNED) berinsiatif menggunakan kartu putih tersebut.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.