Oleh: Alifia Putri Yudanti dan Ikko Anata
KOMPAS.com - Saat sedang menyelidiki kasus kejahatan, para penyelidik bisa saja menemukan petunjuk-petunjuk aneh di tempat kejadian perkara atau setelahnya. Terkadang pula ada beberapa pelaku yang meninggalkan petunjuk untuk menunjukkan eksistensinya, seperti potongan surat.
Hal ini juga terjadi dalam serial “Rubik” milik siniar Tinggal Nama episode “Tulisan Merah” dengan tautan akses dik.si/TNRubikE2. Dikisahkan setelah Lilith menghilang, ketiga sahabatnya pun mendapat teror berupa surat dari Lilith. Akan tetapi, apakah benar surat itu berasal dari Lilith?
Selain audio drama tersebut, ternyata di dunia nyata juga pernah ada kasus kejahatan yang pelakunya meninggalkan surat misterius. Bahkan, ada beberapa motif yang membuat kita terheran-heran. Surat misterius apa sajakah itu?
Mengutip Listverse, surat yang berisi spora antraks ini muncul pada 2001 setelah terjadinya serangan 9/11. Totalnya adalah tujuh surat yang ditujukan ke media lokal Amerika dengan rincian: dua set dikirim ke ABC, CBS, NBC, AMI, dan New York Post.
Sementara itu, set lainnya dikirim ke dua senator Demokrat, yaitu Tom Daschle dan Patrick Leahy.
Akibat paparan spora tersebut, lima orang tewas dan tujuh belas orang terinfeksi. Diduga surat itu dikirim oleh ekstremis Muslim karena memiliki pesan yang berisi “matilah Amerika dan Israel”.
Baca juga: 5 Kasus Orang Hilang Paling Misterius
Awalnya, FBI menargetkan ahli senjata biologi, Steven Hatfill, sebagai tersangka. Namun, dugaan pun berubah ke Bruce Edwards Ivins, seorang ilmuwan di laboratorium pertahanan hayati pemerintah di Fort Detrick di Frederick, Maryland.
Namun, ketika FBI meminta National Academy of Sciences untuk meninjau pekerjaannya, mereka berkata tidak bisa membuktikan bahwa Ivins yang menciptakan antraks. Dari situ, banyak ahli yang tidak percaya Irvins adalah pelakunya.
Sayangnya, akibat tuduhan yang tak kunjung henti Ivins bunuh diri karena overdosis asetaminofen pada 2008.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.