KOMPAS.com - Sebagian besar masyarakat Indonesia disebut bersedia kembali pakai masker jika kondisi pandemi Covid-19 di Tanah Air memburuk.
Hal tersebut disampaikan berdasarkan hasil survei Litbang Kompas. Dalam laporan tersebut, 90 persen responden mengaku mau menggunakan masker jika infeksi Covid-19 di Indonesia kembali meningkat.
Padahal, 77 persen di antaranya mengapresiasi langkah pemerintah yang melonggarkan aturan penggunaan masker, khususnya di ruang terbuka.
Sebagaimana diberitakan KOMPAS.com pada Senin (13/6/2022), survei yang dilakukan pada 24-29 Mei 2022 itu menunjukkan bahwa publik bersedia menaati jika aturan kembali diperketat, meski antusias terhadap pelonggaran protokol kesehatan.
Baca juga: Tak Berpotensi Jadi Pandemi, Kenapa Hepatitis Akut Misterius Masuk Kategori Kejadian Luar Biasa?
"Tak sulit bagi masyarakat bersikap adaptif dengan perkembangan situasi pandemi," kata peneliti Litbang Kompas, Rangga Eka Sakti dikutip dari Harian Kompas melalui KOMPAS.com, Senin (13/6/2022).
Selain itu, 70,1 persen responden yakin bahwa pemerintah mampu menangani kondisi pandemi Covid-19 jika memburuk dalam waktu dekat.
Oleh sebab itu, langkah pelonggaran protokol kesehatan dalam masa transisi menuju endemi diterima oleh masyarakat lantaran upaya pengendalian Covid-19 yang dilakukan sebelumnya sudah membaik.
Rangga menyampaikan, selain situasi pandemi yang relatif membaik, vaksinasi juga menjadi alasan responden cenderung menerima kebijakan pelonggaran masker di masa transisi menuju endemi.
"Di mata responden, sikap ini dilandasi perasaan aman setelah menerima vaksin dosis kedua atau dosis ketiga (booster)," kata Rangga.
Baca juga: Kemenpora: Pemulihan Ekonomi Pasca-pandemi Melambat karena Minim Wirausahawan
Sementara itu, tidak sampai 1 persen responden menolak kebijakan pelonggaran penggunaan masker akibat masih khawatir dengan perburukan situasi pandemi Covid-19 di Indonesia.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.