Konten ini merupakan kerja sama dengan Kompasiana, setiap artikel menjadi tanggung jawab penulis dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.com
Konten ini merupakan opini/laporan buatan blogger dan telah tayang di Kompasiana.com dengan judul "5 Alasan Pegawai Tidak Sejahtera, Para Bos Wajib Tahu"
KOMPAS.com - Dalam sebuah laporan, Gallup memeriksa bagaimana perasaan pegawai tentang pekerjaan dan kehidupan mereka.
Gallup mengevaluasi keterlibatan pegawai (employee engagement) dan kesejahteraan hidup mereka.
Negara-negara yang disurvei mencakup 10 area, yakni Amerika Serikat dan Kanada; Amerika Latin dan Karibia; Eropa; Negara-Negara Persemakmuran; Timur Tengah dan Afrika Utara; Sub-Sahara Afrika; Asia Timur; Asia Selatan; Asia Tenggara; serta Australia dan Selandia Baru.
Keterlibatan pegawai di Indonesia meningkat namun kesejahteraan stagnan
Keterlibatan pegawai di Indonesia meningkat dari 22 persen (rata-rata 2018-2020) menjadi 24 persen (rata-rata 2019-2021). Indonesia menempati posisi keempat di Asia Tenggara, di bawah Filipina, Thailand dan Kamboja.
Baca juga: Rekrutmen Bersama BUMN Banyak Peminat, Berapa Gaji Pegawai BUMN?
Namun, persentase pegawai yang merasa sejahtera stagnan pada angka 24 persen. Indonesia menempati posisi ketujuh dari 9 negara Asia Tenggara, di atas Kamboja dan Myanmar.
Secara global, stres yang dialami para pegawai mencapai titik tertinggi sepanjang masa
Temuan ini dapat dipahami. Dalam dua tahun terakhir, pandemi mengakibatkan isolasi sosial, guncangan ekonomi, gangguan pendidikan, penyakit jangka panjang, dan kematian.
Secara global, pegawai yang merasa stres mencapai 44 persen. Kabar baiknya, Asia Tenggara menempati posisi ke sembilan (31%) di dunia dan Indonesia menempati posisi terendah di Asia Tenggara (20 persen).
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.